terkadang aku bingung dengan arah tujuan hidupku...
Begitu mudah goyah dan berubah.
semakin banyak hal di dunia ini yang membuatku muak, itu karena memang banyak hal yang tidak ku pahami. Pemikiranku, pemikiran orang tuaku, keluargaku, lalu teman-temanku dan pemikiran orang lain pada umumnya.
Sehari yang lalu ada peristiwa dan pemberitaannya dimana-mana. Seorang dokter obstetri dan gynecologi ditangkap dan dipidana selama 10 bulan dengan denda kurang lebih 100 juta akibat tuduhan malpraktik. Saat aku mengetahui kabar itu, perasaan campur aduk menyelimutiku. Profesi seorang dokter sangat beresiko, penuh benci dan caci, iri dengki dan rendah diri. Aku bingung apakah memang jalanku sudah ditetapkan sebagai seorang dokter atau memang ini sekedar rasa takut yang berlebihan.
Tekanan demi tekanan terus aku terima.
Di satu sisi, aku harus membahagiakan orang tuaku dengan menjadi seorang dokter. Di sisi lain aku belum tahu apakah aku sanggup menjadi dokter dengan ketakutan seperti ini. Rasanya berubah jalur pun itu menjadi keputusan yang terlalu ekstrim dan mustahil. Terlalu menyakitkan.
Aku terus bertanya-tanya, MAMPUKAH AKU MENJADI SEORANG DOKTER?
Begitu mudah goyah dan berubah.
semakin banyak hal di dunia ini yang membuatku muak, itu karena memang banyak hal yang tidak ku pahami. Pemikiranku, pemikiran orang tuaku, keluargaku, lalu teman-temanku dan pemikiran orang lain pada umumnya.
Sehari yang lalu ada peristiwa dan pemberitaannya dimana-mana. Seorang dokter obstetri dan gynecologi ditangkap dan dipidana selama 10 bulan dengan denda kurang lebih 100 juta akibat tuduhan malpraktik. Saat aku mengetahui kabar itu, perasaan campur aduk menyelimutiku. Profesi seorang dokter sangat beresiko, penuh benci dan caci, iri dengki dan rendah diri. Aku bingung apakah memang jalanku sudah ditetapkan sebagai seorang dokter atau memang ini sekedar rasa takut yang berlebihan.
Tekanan demi tekanan terus aku terima.
Di satu sisi, aku harus membahagiakan orang tuaku dengan menjadi seorang dokter. Di sisi lain aku belum tahu apakah aku sanggup menjadi dokter dengan ketakutan seperti ini. Rasanya berubah jalur pun itu menjadi keputusan yang terlalu ekstrim dan mustahil. Terlalu menyakitkan.
Aku terus bertanya-tanya, MAMPUKAH AKU MENJADI SEORANG DOKTER?