Mungkin sebagian besar mahasiswa memiliki kebanggan tersendiri akan kampusnya. Membawa nama almamaternya kemana-mana dengan perasaan bangga, menjaga nama baik kampus dan lain-lain. Sebagian kecil mungkin tidak memiliki arti "kebanggaan" itu sendiri, karena mungkin saja tidak ada yang perlu dibanggakan.
Menjadi seorang mahasiswa itu jauh lebih dilematik daripada menjadi seorang murid di sekolah yang disibukkan dengan berbagai aktivitas. menjadi mahasiswa itu dituntut cerdas, bijaksana dan dewasa dalam menyelesaikan masalah. Sayangnya, tidak semua mahasiswa begitu.
Sebenarnya aku hanya bingung dengan keadaan ini, melihat mahasiswa-mahasiswa sok peduli tapi tidak bisa menyelesaikan masalah. ALIBINYA? selalu berkata masih mending mereka sok peduli daripada tidak benar-benar peduli dan tidak melakukan apapun. Mahasiswa yang tidak peduli, ALIBINYA? Masih lebih baik kami tidak melakukan apa-apa daripada sok melakukan sesuatu nyatanya nihil.
baru kali ini benar-benar bingung, apa-apaan sih orang-orang ini?
Bila disuruh melakukan pengakuan, maka aku menyatakan diri saat ini untuk benar-benar tidak peduli. Lebih tepatnya hanya bisa menyimpan dalam hati dan dalam bentuk tulisan saja sih. Apapun yang mereka lakukan dengan almamaternya masing-masing, belum tentu yang terbaik. Kesan dan pencitraan itu hanya akan tersampaikan pada mereka yang tidak bisa melihat hasil daripada tindakan para pejabat kampus. Kalau hanya dilihat dari prosesnya yang lama dan tanpa hasil, jangan kemudian bilang "setidaknya ada usaha"... Gak bisa gitu donk. janji-janji selama berkampanye menjadi pejabat kampus dulu itu gimana???
ah sudahlah..... Capek mikirin keadaan kampus. capek mikirin kondisi negara... hussshhhaaaa
Selasa, 16 April 2013
Patutkah Bangga dengan Almamater???
01.54
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar