Merajut Mimpi sambil Membenahi Diri

Ini adalah BLOG Dokter Galau... Dokter yang bingung bagaimana menjalani kehidupannya dan menggapai cita-citanya

Selasa, 18 September 2012

Berpetualang ke Bali Sendirian

19 September 2012
keberangkatanku ke Bali sendirian untuk pertama kalinya. benar-benar nekat karena KTP HILANG dan saat ada pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, aku pun ditegur oleh petugas KTP nya dan hampir saja ketinggalan bus yang aku tumpangi.
Gila memang, demi melampiaskan hasrat mbolangku, aku memakai uang yang harusnya tidak digunakan malah kugunakan bepergian. Ah ya sudahlah... aku akan berusaha mengumpulkan uang itu lagi.
Mendapat tempat duduk di sampung seorang teman yang berasal dari Madiun memang kelihatan medok sekali gaya bicaranya. Ku panggil mas dari tadi eh ternyata dia satu tahun di bawahku. Tidak terlalu asyik sih ngobrol dengan dia tapi setidaknya dia kelihatan baik.
Turun di Terminal Mengwi, aku sedikit ragu saat turun, tapi itu adalah terminal terakhir yang turun di Bali, karena bus ku akan melanjutkan perjalanan ke Mataram. Well, aku turun dan dipertemukan dengan seorang lelaki yang sampai detik ini saat aku menulis blog, aku tidak tahu namanya. Dia sungguh baik, terlalu baik malah. Dia membayar semua ongkos perjalananku dari mulai Terminal Mengwi sampai Kuta. Bahkan penginapanku seharga 120 ribu pun dia bayar tunai. luar biasaa....
terlalu baik sampai aku harus telepon ayu untuk meminta pertimbangan dia tentang lelaki asing ini.
Dengan lelaki ini aku bicara banyak hal tapi tetap dengan menyembunyikan identitasku. Aku kan harus tetap waspada meskipun sepertinya itu tidak jauh dengan curiga.

sudah dulu ah... capek juga nulis di bawah teriknya matahari di Pantai Kuta. Aku menanti sunset di Kuta.

Senin, 10 September 2012

SEKILAS "Manusia Bertopeng"

Sahabat Budug
Saya ingin bercerita tentang "manusia bertopeng". Mereka bukan lah seorang pahlawan yang sengaja memakai topeng untuk menutupi identitas kebaikan mereka. Tetapi, "manusia bertopeng" yang saya ceritakan adalah tentang manusia2 yang melakukan pencitraan palsu, sengaja membangun image melalui topeng mereka untuk kepentingan tertentu.

Di kampusku begitu banyak orang seperti itu, orang2 yang melakukan pencitraan demi mencapai suatu tujuan tertentu.Kalau tujuan itu baik dan pencitraan yang dilakukan juga sesuai dan jujur, seharusnya hasilnya juga baik. Lain halnya bila pencitraan yang dilakukan itu tidak sesuai dengan kenyataan, maka itu sama saja dengan sebuah penipuan.

TIDAK ADA TEMAN ATAU LAWAN YANG SEJATI, YANG ADA HANYA KEPENTINGAN SEJATI

Dulu aku tidak percaya dengan kalimat di atas. Menurutku masih ada orang2 yang bisa menjadi teman sejati, lawan sejati pun bisa menjadi kawan suatu saat. Namun setelah dipikir2 dan ditelusuri, pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan bantuan orang lain untuk mencapai kebutuhan dan kepentingannya. Jadi selama kepentingan tersebut baik dan bertujuan baik, maka melakukan pertemanan dan perlawanan terhadap seseorang atas dasar kepentingan tertentu adalah HAL WAJAR.

Pagi ini aku sedang kuliah anak dan menyempatkan menulis blog meskipun sambil kuliah sih. Soalnya tadi dosenku marah2 karena ada anak2 di belakang kursiku yang super rame...

Paling2 ya anak2 menjijikkan itu..

Sudah ah...

Mau fokus kuliah.

Minggu, 09 September 2012

My 21th...

5 September 2012

sudah berniat ingin menulis di tanggal kelahiranku, ti belum sempat. baru 5 hari kemudian aku sempat menuliskan visi dan misi ku di umurku yang ke 21 tahun.

Menjelang jam 24.10, seorang teman tak terduga mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Dia orang pertama yang mengucapkan dan aku sungguh tidak menduganya. Dia dulu adalah salah satu teman yang aku kagumi. Karena sesuatu hal keterlibatannya di dunia politik kampus secara tiba2, aku jadi sedikit segan dan punya perasaan berbeda dengan dia. Dia seorang perempuan kok bukan laki2.

Di tanggal lahirku, aku lebih banyak merenung. Tentang semua hal yang pernah aku lakukan dalam hidupku, baik yang dulu, sekarang dan mungkin nanti. Terutama aku lebih mengingat bagaimana record dari masa laluku, di setiap jenjang pendidikanku.

Aku sebenarnya malu karena telah melulakan masa laluku dulu. sepertinya aku kehilangan jati diriku di kampusku saat ini karena aku melupakan hikmah di masa lalu. masa lalu di setiap jenjang pendidikan ternyata diwarnai dengan perlawanan dan kesalahan2 yang berujung indah. Aku teringat dulu saat aku SD pernah dimusuhi oleh para murid perempuan karena aku lebih memilih bermain sepak bola daripada bola kasti (baseball) dengan mereka. Hal itu mungkin sepele, tapi saat itu aku bosan menjadi bawahan dan diremehkan saat bermain dengan murid perempuan.Sedangkan saat bermain dengan murid laki2, aku diperlakukan istimewa dan dihargai. Meskipun akhirnya aku malah membuat gol bunuh diri. hahaha...

Kemudian saat SMP, aku membocorkan rahasia teman di kelas sebelah tentang soal2 yang diberikan ibunya. Soal ujian yang dia dapat adalah hasil pemberian ibunya yang seorang guru di SMP ku. Itu adalah kecurangan. Dan aku melaporkannya ke kepala sekolah. Namun, banyak teman yang kemudian menjauhiku dan mengkhianatiku. Aku jadi teringat dengan tindakanku saat ini, melawan segala bentuk kecurangan di kampusku, di fakultasku. Calon2 dokter yang menjijikkan kelakuannya, menunjukkan mereka orang kaya yang tidak berkualitas dan tidak bermoral. Aahhhh....

Aku pun tersadar siapa aku sebenarnya? WHO AM I?

Bagaimana aku? Mengapa aku begini? Semua tentang diriku, aku mencoba memahami diriku sendiri. Memahami betapa pun setiap jejak hidupku, semua itu adalah pilihan. Aku percaya Allah selalu punya akhir yang indah dan bermakna di setiap cerita hidupku. Amin... semoga saja begitu.

HIDUPKU...
Antara terang dan gelap
Antara kemunafikan dan kejujuran sikap
berdiri tegap
menatap atap
meratap...

AKU
antar hilang dan timbul
seperti relief, cerita yang muncul

CUKUP
atau belum cukup
aku akan tetap hidup
tidak untuk membisu
tidak untuk mematung
hanya hidup
dan terus menghidupi
hidupku..

VISI DAN MISI DI USIA 21 tahun

1.BeLajar ilmu kedokteran lebih keras dan serius
2. Berusaha untuk sabarvdan menahan emosi dalam menyikapi situasi kampus
3. Belajar memahami banyak orang, banyak kepala, banyak hati, banyak kepentingan
4. memperbanyak prestasi di bidang tulisan dan stand up comedy

semoga setiap harapn bisa terwujud. Amin...

Senin, 03 September 2012

Mafia Kampus Bag. 2

Sore ini selepas ujian Semester Pendek Medical Genetic, rasanya sedikit lemas. Ya... sudah usaha sih. Terserah gimana hasilnya... Aku terlalu pesimis berharap yang terlalu tinggi.
Itulah kelemahanku, selalu merasa rendah diri dan terlalu sering melihat ke atas.

mengobati kegalauanku, aku nongkrong di kampus pusat. Terserah apa yang ingin ku lakukan. Aku bingung. Seolah hidup dalam penjara, dipenuhi orang2 yang hitam yang ternyata sama hitamnya denganku. Aku dengan mereka sama, sama2 punya dosa dan kehinaan pribadi.

Akhirnya aku bertemu dengan seorang kawan lama, Ganjar namanya. Dulu dia ketua UKM Aktual.
aku akhirnya curhat dengan dia dan satu orang temannya bernama mita.
Aku ceritakan semua kegalauanku. Yaaahhh... tetap tidak ada solusi.

Tuhan...
Aku capek dengan lingkungan seperti ini.
Aku lelah berada di lingkungan yang busuk seperti ini.
Aku tidak tahu harus berbuat apa.
Aku bahkan tidak tahu aku ini bagaimana, siapa dan kenapa.

Ya Allah...
Salahkah doaku dulu?
Aku harus bagaimana?

Sabar? Untuk apa?
Ikhlas? Terlalu menyiksa.
Tidak peduli? Juga tidak baik.

Lalu?


iya berada di kampus dan di sini semua tidak ada yang baik. Bukan berarti aku sudah baik, justru aku ingin menemukan orang baik untuk menjadikan aku baik.

Sudahlah... sampai detik ini tak ada solusi apapun tentang bagaimana aku harus bersikap di kampus ini.